G.2. Pembahasan Sub Bab Geologi Struktur Dalam Pemetaan Lanjut

Posted on 07.54 by Jurnal Geologi

Pembahasan sub-bab geologi struktur di dalam laporan pemetaan geologi lanjut harus lebih mendalam, karena mahasiswa yang bersangkutan telah mendapatkan mata kuliah Geodinamik dan Struktur Indonesia, disamping ilmu lainnya yang menunjang (Petrografi dsb). Di dalam mata kuliah Geodinamik dan Struktur Indonesia, materi yang diajarkan, antara lain :

1. Mempelajari teori tektonik lempeng (Sejarah perkembangan teori tektonik lempeng, genetik serta lingkungan tektoniknya).
2. Mempelajari mekanisme dan dinamika pergeseran antar lempeng (Bertumbukan, berpapasan atau bergerak saling menjauh). Selanjutnya apa produk struktur yang dihasilkan dari masing-masing kejadian tersebut.
3. Mempelajari pola struktur yang dihasilkan pada masing-masing lingkungan tektonik. Misalnya pola struktur lipatan anjakan akan berkembang di lingkungan tektonik Back arc dan Fore Arc, selanjutnya membahas persamaan dan perbedaan genetik kedua pola tersebut.
4. Mempelajari pembentukan sesar naik (Thrust) regional baik geometri (Imbricate atau duplex) maupun genetiknya (Diapirik, Gravity sliding atau underthusting).
5. Mempelajari pembentukan sesar mendatar regional (Wrench fault) baik geometri, genetik. Disamping itu dipelajari secara khusus mengenai Riedel shear, Imbricate/duplexe , Flower structure dan sebagainya.
6. Mempelajari pembentukan sesar normal regional baik geometri dan genetiknya. Secara khusus dipelajari mengenai Sesar Domino, Listric fault, dsb.
7. Mempelajari pengaruh tumbukan lempeng Asia, Hindia Australia dan Pasifik sebagai pembentuk struktur regional di Indonesia.

Dengan asumsi bahwa setiap mahasiswa sudah mendapatkan kedua mata kuliah tersebut di atas maka perbedaan pembahasan sub bab geologi struktur di dalam laporan pemetaan geologi pendahuluan dan pemetaan lanjut adalah pada ketajaman analisisnya.

Contoh pembahasan tersebut, misalnya :
… Struktur sesar di daerah penelitian secara regional diakibatkan oleh terjadinya tumbukan Lempeng Asia dengan Lempeng Indo-Ausatralia yang berlangsung sejak Miosen hingga sekarang. Bukti-bukti yang menunjukan hal tersebut antara lain dengan berkembangnya struktur lipatan yang intensif, serta adanya dominasi sesar naik dan sesar mendatar. Berdasarkan pada jenis struktur geologinya, maka disimpulkan bahwa tektonik yang mempengaruhi pembentukannya bersifat kompresi. Dst

Contoh lainnya :
… walaupun di daerah penelitian ini berkembang beberapa sesar normal, namun secara regional, tektonik yang mempengaruhi pembentukannya struktur sesar di daerah penelitian ini bersifat kompresi. Adanya tektonik kompresi ini ditunjukan dengan berkembangnya beberapa sesar mendatar yang ukurannya relatif panjang (sesar regional), sedemikian rupa pada daerah di antara kedua sesar mendatar tersebut berkembang sesar normal, yang lazim dikenal sebagai Pull apart (Park, 1982). Dst.

No Response to "G.2. Pembahasan Sub Bab Geologi Struktur Dalam Pemetaan Lanjut"

Leave A Reply