TEKNIK INTERPRETASI CITRA - KUNCI INTERPRETASI CITRA
Kunci interpretasi citra pada umumnya berupa potongan citra yang telah diinterpretasi serta diyakinkan kebenarannya, dan diberi keterangan seperlunya. Keterangan ini meliputi jenis obyek yang digambarkan, unsur interpretasinya, dan keterangan tentang citra yang menyangkut jenis, skala, saat perekaman, dan lokasi daerahnya. Kunci interpretasi citra dimaksudkan sebagai pedoman dalam melaksanakan interpretasi citra, dapat berupa kunci interpretasi citra secara individual maupun berupa kumpulannya. Kunci interpretasi citra dibedakan atas dasar ruang lingkupnya dan atas dasar lainnya.
1. Atas dasar ruang lingkupnya
Berdasarkan ruang lingkupnya, kunci interpretasi citra dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
a) Kunci individual (item key), yaitu kunci interpretasi citra yang digunakan untuk obyek atau kondisi individual. Misalnya kunci interpretasi untuk tanaman karet.
b) Kunci subyek (subject key), yaitu himpunan kunci individual yang digunakan untuk identifikasi obyek-obyek atau kondisi penting dalam suatu subyek atau kategori tertentu. Misalnya kunci interpretasi untuk tanaman perkebunan.
c) Kunci regional (regional key), yaitu himpunan kunci individual atau kunci subyek untuk identifikasi obyek-obyek atau kondisi suatu wilayah tertentu. Wilayah ini dapat berupa daerah aliran sungai, wilayah administratif atau wilayah lainnya.
d) Kunci analog (anlogues key) ialah kunci subyek atau kunci regional untuk daerah yang terjangkau secara terrestrial tetapi dipersiapkan untuk daerah lain yang tak terjangkau secara terrestrial. Misalnya digunakan kunci interpretasi hutan Kalimantan untuk interpretasi hutan di Irian Jaya. Cara ini tidak dianjurkan, kecuali di dalam keadaan darurat.
2. Atas Dasar Lainnya
Di samping berdasarkan linmgkupnya, kunci interpretasi citra sering dibedakan dengan beraneka dasar. Salah satu dasar pembeda lainnya ialah pada karakter dasar atau karakter intrinsiknya. Berdasarkan karakter intrinsiknya ini maka kunci interpretasi citra dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a) Kunci langsung (direct key), yaitu kunci interpretasi citra yang disiapkan untuk obyek atau kondisi yang tampak langsung pada citra, misalnya bentuk lahan dan pola aliran permukaan.
b) Kunci asosiatif (associative key), yaitu kunci interpretasi citra yang terutama digunakan untuk deduksi informasi yang tidak tampak langsung pada citra, misalnya tingkat erosi dan kepadatan penduduk.
Kunci interpretasi citra sebaiknya digunakan untuk daerah tertentu saja, yaitu yang dibuat untuk daerah A tidak seyogyanya diterapkan begitu saja untuk daerah B kecuali untuk kunci analog.
No Response to "TEKNIK INTERPRETASI CITRA - KUNCI INTERPRETASI CITRA"
Leave A Reply