D. Gejala Umum Akibat Proses Pensesaran

Posted on 07.39 by Jurnal Geologi

Ada beberapa gejala struktur yang dapat diamati baik melalui penafsiran foto udara, citra indraja dan foto udara (sudah dibahas di atas), maupun melihat langsung gejala pensesaran di lapangan baik berupa bentuk morfologi maupun jejak-jejak pensesaran. Beberapa gejala umum yang dapat digunakan dalam menafsirkan adanya gejala pensesaran, adalah :

1. Adanya gawir sesar, dapat diketahui dari analisis morfologi baik melalui peta topografi, foto udara atau citra landsat serta pengamatan langsung di lapangan. Contoh kasus yang terakhir adalah Sesar Lembang, yang dicirikan dengan adanya tebing bukit yang memanjang relatif barat-timur (gawir sesar) dilihat dari Lembang ke arah selatan. Gawir sesar umumnya terbentuk akibat sesar normal.

2. Adanya jejak-jejak pensesaran berupa breksi sesar dan milonit. Jalur sesar dapat diketahui dengan menarik jalur kelurusan yang melalui beberapa gejala tersebut.

3. Adanya kemiringan bidang lapisan yang cukup besar (>70), mencirikan bahwa di daerah tersebut telah mengalami deformasi yang kuat. Apabila sifat batuannya “Brittle”, maka kemungkinan besar batuannya telah terpatahkan. Dalam hal ini perlu dicari bukti lainnya misal ada/tidaknya sesar minor atau inidikasi lainnya yang menunjang (drag fault, dsb).

4. Adanya cermin sesar merupakan indikasi yang paling penting, karena secara langsung menunjukan adanya proses pensesaran. Namun dalam hal ini harus hati-hati dalam menentukan jenis serta jalur sesarnya

5. Adanya struktur kekar baik yang sifatnya kekar gerus (shear joint) atau tarikan (tension joint). Dalam hal ini perlu dikompilasi dengan data struktur lainnya

6. Adanya drag fault dan drag fold merupakan salah satu indikasi adanya proses pensesaran.

7. Adanya pembentukan sesar, selain gejala pensesarannya dapat diamati langsung di lapangan, juga dapat diketahui dari posisi stratigrafi. Dalam hal ini perlu dibuat penampang geologi.

8. Adanya perbedaan pola lipatan yang mencolok satu dengan lainnya.

9. Adanya pergeseran batas satuan dan atau pergeseran sumbu lipatan.

10. Dijumpai adanya deretan mata air panas

11.Adanya pembelokan sungai yang tiba-tiba (harus hati-hati karena pembelokan sungai ini dapat terjadi karena adanya perubahan sifat fisik batuan).

No Response to "D. Gejala Umum Akibat Proses Pensesaran"

Leave A Reply